Saturday, November 24, 2007

Tambahan Nilai

Angka nilai tengah semester tempo hari mungkin masih belum memuaskan. Beberapa mungkin mendapat angka sementara yang below average meski dari sisi kapabilitas seharusnya bisa diatas rerata. Persoalannya ada beberapa partisipan yang belum men submit PR atau tugas yang dikerjakan di rumah.

Untuk memberi peluang perbaikan berikut ini disampaikan tambahan tugas sebagai berikut:

  • Tugas dari soal latihan dari gabungan Bab 2, no 2.7 (hal 71) dan Bab 3, no 3.1 (hal 94) khusus untuk partisipan dengan nama Debut, Petrus, Ihsan, dan Adri.
    Tugas bisa dikirim melalui email atau disampaikan pada saat pertemuan.
  • Tugas me resume kuliah dari Jack Shaw (Accelerating Innovation: People, Process, & Technology) yang bisa diakses di posting ”Kuliah terkait Process”, terutama untuk partisipan dengan nama Santi, Budiyanto, Petrus, Denny, Ihsan dan Mariany. Tugas ini bisa juga dipergunakan untuk partisipan lain yang berminat menambah nilai. Resume minimal 2 halaman dengan 1 spasi. Tugas berupa file yang dikirim melalui email atau ditransfer melalui flash disk pada saat pertemuan.

November 23, 2007 Class at a Glance

Apa kabar..... lama tak jumpa. Praktis selama tiga minggu, akibat dua kali pertemuan terakhir ”mabal”, klas ini sempat terputus. Seharusnya putus di offline, klasmaya tetap jalan seperti biasa. Namun rupanya tidak mudah juga untuk konsisten updating info di media ini.

Tiga minggu ini, pekerjaan ”biasa” (bukan ”luar biasa” seperti klas) menuntut lebih banyak waktu dan konsentrasi dari biasanya, terkait dengan pekerjaan rutin per triwulan, perencanaan untuk tahun 2008, maupun persiapan mengikuti seminar. Semoga semua berjalan dengan lancar. Amiin.

Jadi saya mohon maaf, atas peristiwa dua kali berturut-turut ”mabal” tersebut (yang tidak tahu istilah ”mabal” bisa mencari di kamus). Moga-moga atmosphere lebaran masih belum hilang untuk bisa saling memaafkan.

Rencana men’disseminasi materi presentasi Burlton juga belum kelar. Awalnya saya mau ulas per bagian namun kalau waktunya tidak memungkinkan, minimal yang sudah disubmit harus sudah dishare. Lagi-lagi mohon maaf.

Klas minggu ini dimulai dengan pembahasan pekerjaan rumah untuk soal 4 lintasan KA. Sekilas meski tidak 100% tepat dan mungkin juga tidak 100% murni (karena lebih banyak yang sama ”salahnya”, kecuali kalau PR dikerjakan bareng) jawaban PR cukup bagus.. Dari analogi dua track yang ditampilkan di klasmaya, beberapa sudah mencoba untuk diduplikat sampai 4 track. Hanya saja penyelesaiannya kurang di analisa dan dikaji lebih mendalam, sehingga masih ada beberap kekurangan yang sulit untuk disebut minor.

Model kedua dari jawaban PR ada yang mencoba ”ngulik” dari logika dan aturan yang dipahami. Meski sekilas sedikit berbeda, namun orisinalitas karya dari pekerjaan rumah ini bisa lebih berharga dibanding fenomena ”^C - ^V”.

Bahasan selanjutnya adalah menyelesaikan sisa rencana program. Minggu ini dipilih bab-4 dari (masih) Aalst tentang Analisa Workflows (bahan handout bisa dikolek disini). Konten terkait dengan Teknik analisa dari aspek kualitatif dan kuantitatif, Situasi error yang biasa terjadi, Reachability, Soundness, dan Building Block untuk tahapan derive proses.

Pada pembahasan lampu Lalin (Lalu lintas), terdapan situasi (proses Lalin) yang sebenarnya tidak salah (error) dalam workflow namun menjadi pincang, unfair, dan tidak mencerminkan situasi Lalin yang sebenarnya. Perbaikan dari situasi ini menjadi PR yang disepakat untuk dikumpulkan di pertemuan kedepan.

Clue: tempatkan satu tambahan place. Selanjutnya pikirkan jalur/arrow mana yang perlu diberikan dan perubahan jalur yang ada.

Pengganti klas pertama, dijadwalkan Senin tanggal 26 November 2007 Jam 17:00 WIB, kemungkinan di ruang yang sama. Pengganti klas kedua masih belum disepakati, sementara tanggal 7 Des mendatang diperkirakan saya tidak bisa hadir karena dari tanggal 2-8 Desember saya harus mengikuti seminar di Hongkong. 30 November kemungkinan masih bisa, namun masih ada dua klas yang belum terbayar. Jadi waktu tersisa tinggal sekitar tanggal 1 Des, dan 10-12 Des. Kalau masih ada waktu dari tanggal 27-30 Nov, mungkin bisa menambah kekurangan klas.

Ciao

Tuesday, November 06, 2007

Bahasan latihan soal dan pekerjaan rumah untuk jalur/lintasan kereta api.

Soal ini diambil dari buku Aalst di bagian 2. Digambarkan tentang suatu lintasan sepur, spoor, atau kereta api dimana setiap satu track/lintasan memiliki 3 state/status/kondisi, dalam hal ini :

  • Busy : Sibuk, artinya lintasan ini sedang dipergunakan oleh satu unit kereta api.
  • Claimed : Dipesan, artinya satu unit kereta (yang berada di track persis sebelumnya) telah berhasil memesan untuk mempergunakannya. Dalam state ini, tidak ada kereta yang berada diatas track ini.
  • Free: Bebas, artinya tidak ada kereta yang sedang berada diatas track ini, dan tidak ada pesanan untuk mempergunakan track ini.

Satu lintasan hanya bisa dipergunakan oleh satu kereta. Pada saat track atau bagian lintasan tersebut dilalui/didiami, status track dalam kondisi Busy. Untuk pindah ke bagian/lintasan berikutnya kereta harus memesan (claim) terlebih dahulu, dan hanya lintasan yang bebas (Free) yang bisa dipesan. Begitu kereta tersebut pindah ke track berikutnya (setelah di pesan) lintasan sebelumnya langsung melepas kondisi sibuk (Busy) menjadi Free (bebas/kosong).

Gambar dibawah ini menunjukkan model Petri Net untuk satu lintasan dengan 3 states.
3 states digambarkan dalam 3 Place (yang digambarkan dalam bulatan) dengan label b1 untuk state ”busy” di track 1, label c1 untuk state ”claimed” di track 1, dan label f1 yang menunjukkan state ”free” di lintasan 1. Token dalam gambar diatas berada di state busy, artinya lintasan satu sedang dipergunakan oleh satu unit kereta. Model sederhana ini juga menunjukkan 3 buah transisi yaitu: clear_track untuk berpindah dari state busy (b1) ke free (f1), claim_track untuk berpindah dari state free (f1) ke claim (c1), dan use_track untuk merubah state claim (c1) ke busy (b1).

Agar tidak bingung, dalam perpindahan dari state busy ke free, kereta seharusnya sudah memesan (claim) track berikunya, yang dalam model satu railnet ini belum digambarkan.

Untuk menggambarkan model dua lintasan, secara sederhana dapat dilakukan dengan menggabungkan dua model sebelumnya dengan penambahan satu input claim_track di lintasan 2 dari b1 dan penambahan satu output dari claim_track di lintasan 2 ke b1.

Penambahan input dan output ini memberi arti bahwa claim_track hanya bisa di enable jika dan hanya jika ada token di f2 dan b1. Jika memenuhi syarat tersebut dan transisi claim_track 2 tersebut di trigger/fire atau di eksekusi, token akan mengisi di place c2 dan satu token akan mengisi kembali di b1. Model ini menunjukkan bahwa lintasan hanya bisa di pesan jika lintasan tersebut bebas dan ada satu kereta di lintasan sebelumnya. Namun pemesanan track 2 yang merubah state dari f2 ke c2 tidak merubah state di track 1 yang tetap berada di b1. Dengan kata lain, kereta yang memesan track 2 masih tetap menduduki track 1.

Transisi clear_track 1 dan use_track 2 selanjutnya bergabung menjadi satu transisi dengan nama transfer. Pada saat transisi ini dieksekusi, dengan syarat ada token di c2 dan b1, states di track-1 langsung berubah menjadi bebas (dari output ke f1) dan state di track 2 menjadi busy (dari output ke b2).

Jika kita kaji states yang bisa dilalui yang diwakili oleh notasi (state1, state2), kemungkinan perpindahan states di dua track tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.


Dapat dilihat disini, bahwa pada saat perpindahan dari b2 ke f2, yang dapat ditunjukkan dalam transisi (b,b) ke (b,f), kereta yang sebelumnya berada di track 2 tidak menuju ke track 1 namun berada di satu lokasi diluar track1 dan track 2 yang bisa dibayangkan dalam suatu stasiun (langsir). Sedangkan kereta yang sebelumnya berada di track 1, setelah track2 dalam kondisi sudah di claim (b,c) maka akan pindah ke track 2 dengan perubahan state menjadi (f,b) dimana track 1 menjadi bebas.

Gambaran fisik lintasan tersebut diatas dapat ditunjukkan pada gambar dibawah ini dimana terdapat dua track/lintasan dan satu stasiun yang bisa menampung 2 kereta, dengan satu arah lintasan dari track 1 ke track 2 ke stasiun dan kembali ke track 1.

Berikut soal pekerjaan rumah yang harus dikumpul di pertemuan mendatang :

  1. Gambarkan model lintasan kereta dengan 4 track sirkular (tanpa ada stasiun) yang dilalui oleh dua unit kereta dalam kerangka Petri Net. Ingat bahwa satu track hanya dapat ditempati oleh satu kereta.
  2. Ada berapa state yang mungkin terjadi, gambarkan kemungkinan perpindahan states tersebut.

Selamat bekerja...

Saturday, November 03, 2007

November 2, 2007 Class at a Glance

Tuntas juga bahasan buku Burlton lewat dua kali pertemuan. Secara keseluruhan, dari sisi penyajian cukup memuaskan, yang menyiratkan peserta tidak sekedar membaca namun juga mengartikan dan mencoba memahami. Saduran dari bagian per bagian meski buat saya pribadi bukan hal yang mudah, terlebih buat siswa yang belum bergulat banyak di aspek menajemen kecuali sedikit teori, cukup baik. Hanya saja saya masih melihat bahasan masih berkutat di aspek wording dan hanya sedikit yang membahas gambaran atau picture yang banyak disajikan dalam buku Burlton.

Posting berikutnya kita akan coba mulai bahas bagian per bagian, minimal sekedar sharing dari tulisan yang sudah dibuat. Beberapa materi dari bahasan Burlton sebagian sudah pernah di posting di klasmaya, misalnya Buil to Flip, Konsep BPM, Strategi Manajemen dari posting untuk mata kuliah sebelumnya.