Pada umumnya, proses perubahan amat jarang berlangsung dengan sangat mulus, meski beberapa kritikal poin sudah disiapkan, namun tidak menjamin hasil 100% sukses. Cek and ricek musti dimonitor untuk setiap item-item yang menjadi factor keberhasilan. Contoh riil, perubahan jadwal kuliah nampaknya belum sukses karena baru 1 departement yang muncul. Padahal kalau melihat dari prosedur baku perubahan jadwal, institusi sudah melakukan pemberitahuan tertulis. Boleh jadi ada event khusus yang memaksa untuk melewatkan jadwal buat seluruh partisipan dari department lain, kita lihat minggu depan.
Minggu lalu, dibahas lanjutan untuk sisa handout yang sudah dishare sebelumnya. Konten lebih banyak dari Ward Bab-1 selain dari Boar dan Tozer, namun karena referensi nya juga belum pada dibaca (boro-boro referensi, hand-out nya pun belum) diskusi juga kurang intens (apa karena less than 5 participant?). Pembahasan DP-MIS-SIS cukup banyak dibahas di bab-1 Ward selain materi seperti :
- 4 tipe Sistem Strategis
- Tahap Evolusi IS/IT
- Model awal Application Portfolio (segitiga Anthony)
- Trend dalam evolusi business IS/IT
Ada komentar yang cukup menarik dari salah satu partisipan, terkait dengan aspek teknologi yang membahas antara work-station dan PC-based untuk mengurangi IT-cost, termasuk issue security, deployment, ataupun culture yang terkait. Mungkin bisa jadi bahan untuk tugas presentasi.
Untuk persiapan minggu depan, saya cuman berharap bab-1 Ward dibaca aja, nggak lebih, toh buku lain juga nggak ada yang beli. Selamat membaca.
Saya belum cek ke Dunia Baru tapi di palasari (karena jalurnya lewat ke rumah saya) kelihatanya ga ada yang jual buku ward. pak kalo bisa pinjem bukunya buat difotokopi (pirate minded, lol).
ReplyDeleteSoal jadwal emang pagi banget tapi apa mau dikata gara-gara program CRC ithb.
sincerely,
Gregorius W
rasanya enak sekali jika kita berbicara IT/IS dengan merefleksikan sutau perusahaan yang memiliki IT/IS seperti yang kita pelajari di kuliah ini, sehingga aplikatif dan untuk membayangkan nya agak sedikit lebih mudah. Faktor utama nya sulit membanyangkan karena mahasiswa yang ada tidak memiliki link terkait industri IT/IS secara langsung
ReplyDelete