Setelah beberapa hari vakum, dan mungkin untuk beberapa minggu ke depan (kecuali kalau mau bahas sesuatu atau posting saduran artikel yang lumayan), hari ini saya coba bahas materi UAS kemarin.
Dari awal sudah saya sebutkan bahwa materi UAS sebagian besar diambil dari buku reference. Kalau sebagian ngga’ denger, atau ngga’ mengindahkan mungkin rada repot juga, minimal buat yang ngga’ copy buku Ward bisa siap-siap.
Pembahasan kali ini bukan untuk soal yang ada jawabannya di buku. Tapi kita akan bahas kasus Pengembangan Perpustakaan Kampus yang jadi salah satu soal (buat SI dan SK perbaikan). Untuk kasus ini, mahasiswa sudah pasti tahu, baik itu model bisnis atau prosesnya. Jawaban bisa bervariasi, beragam dan melebar jadi tidak bisa menyebutkan jawaban paling benar (penilaian diambil dari analisa kebutuhan, informasi yang bisa di generate, maupun wawasan pemanfaatan teknologi yang tersedia).
Rata-rata untuk ulasan kebutuhan sudah cukup mendalam terutama untuk item-item jawaban seperti akses secara online, pencarian buku, limit peminjaman, pinalti / denda, sampai ke notifikasi order peminjaman / booking, atau peminjaman yang mendekati tenggat waktu (sangat wajar mengingat semua memiliki pengalaman terkait dengan mekanisme perpustakaan). Beberapa point menyangkut informasi yang bisa dipergunakan sebagai analisa juga sudah dijawab, seperti buku yang sering dipinjam mulai dari judul, topic ataupun authornya; analisa kebutuhan pembelian buku; keseringan mahasiswa meminjam; penetapan limit peminjaman untuk spesifik buku termasuk dendanya, dan beberapa informasi lain.
Ada satu pertanyaan mengenai analisa korelasi buku yang seharusnya bisa dikaitkan dengan kecenderungan peminjaman buku dengan informasi mahasiswa dari jurusan atau mata kuliah yang diambil. Boleh jadi suatu perpustakaan memiliki informasi keterkaitan suatu buku dengan mata kuliah dari referensi pengajar, namun kalau toh informasi itu tidak ada, bisa dibuat suatu analisa antara korelasi peminjaman buku dan mahasiswa dengan mata kuliah tertentu. Sehingga pada saat seorang mahasiswa mencoba meminjam buku yang tidak tersedia, pustakawan bisa memberikan saran buku pengganti dari informasi buku yang memiliki korelasi yang sama dengan mata kuliah tersebut.
Jawaban untuk aspek teknologi didominasi on-line library, beberapa menyebutka e-library dengan fasilitas e-book download. Selain web based yang jadi killer application, alternative pemanfaatan SMS sebagai fungsi pencarian, notifikasi ataupun reminder juga diulas oleh satu dua jawaban. Hanya saja saya tidak menemukan jawaban lain seperti misalnya RFID yang sebelumnya dibahas di off-line class (mungkinkah diterapkan di perpustakaan?).
1 comment:
Walaupun bawa bukunya tetep aja banyak.
btw ada feeling juga sih pas yg quick win bakal keluar tapi, pada akhirnya ngarang (T_T)
Post a Comment