.
Klas hari terakhir, yang seharusnya di tanggal 3 Mei 2008, dibahas KM 20/2001 (http://www.4shared.com/file/46949509/66f07b78/km20thn2001_Peny_Jar_Telko.html) tentang Penyelenggaraan Jaringan telekomunikasi. Regulasi ini sebenarnya menjadi dokumen yang menjelaskan UU 36/1999 meskipun beberapa again di revisi khususnya melalui KM 29/ 2004 dan KM 30/2004 yang penah kita bahas di posting sebelumnya. Sengaja saya bahas konten regulasi ini karena kemungkinan besar ada kaitannya dengan soal UAS besok. Tapi meskipun posting ini belum di submit seharusnya pemirsa sudah bisa download langsung di situs resmi Dirjen Postel.
Bahasan kedua, diisi dengan Class Review yang mengulas semua handout yang pernah ditayangkan. Beberapa slide di high light untuk penegasan terutama jika terkait dengan soal UAS besok, he he he lagi-lagi bocoran soal.
Sisa waktu dibahas aspek regulasi yang saya dapat dari kolega di “institusi” lainnya. Issue regulasi ini menjadi salah satu pressure dominant di Telco challenge selain, Competition, Technology dan Life Style. Ada yang masih ingat kenapa Technology menjadi pressure juga ? padahal seharusnya menjadi business enabler dan peluang new revenue generator ?. Handout juga memaparkan masa depan bisnis telekomunikasi yang mulai beralih ke mainstream mobile dan IP. Sementara di sisi regulator, interest dari pemerintah yang cenderung ke aspek Increasing Teledensity, National Efficiency and Competitiveness, Fair Competition, dan Customer Protection diwujudkan dalam banyak aturan, keputusan, dan regulasi yang cenderung “unbundled to permit new entrants to be viable”. Handout belum bisa saya share disini karena belum minta ijin sama nara sumber, toh beok juga nggak akan muncul di UAS.
Beberapa partisipan di klas terakhir ini sudah mensubmit tugas terkait dengan teknologi Wimax. Saya memberi kesempatan seandainya tulisan tersebut bersedia di share dalam klasmaya, dapat langsung email ke alamat saya yang asli, he he.
Dalam kesempatan ini saya mohon maaf jika dalam penyelenggaraan kegiatan klas ini ada yang tidak berkenan atau menyinggung, termasuk belum memuaskan banyak pihak. Semoga kesempatan lain dapat lebih ditingkatkan.
Terakhir, selamat mempersiapkan final test, semoga sukses.
No comments:
Post a Comment