Klas minggu lalu dibahas materi dari buku acuan Dieter dari bab-5. Seperti biasa, dari pantauan sekilas, belum ada satupun yang sudah memperoleh (baik pinjem, fotocopy, atau beli) buku Dieter yang sudah ditetapkan institusi menjadi buku acuan mata kuliah ini.
Materi Concept Generation and Evaluation meliputi proses Define Problem, Gather Information, Concept Generation, Evaluation of Concepts, Product Architecture, Configuration Design, Parametric Design, dan Detail Design. Empat proses pertama dikelompokkan dalam Conceptual Design, sedangkan sisanya menggambarkan Embodiment Design.
Isu-isu yang terkait dengan disain konsep antara lain aspek kreativitas dan penyelesaian masalah melalui metode antara lain seperti brainstorming, ataupun mind map. Sementara pada aspek evaluasi dibahas beberapa metode pemilihan konsep antara lain melalui Absolute Criteria, Pugh Selection, Measurement Scales, Weighted Decision Matrix, dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Beberapa contoh penerapan metode tersebut dipaparkan pula mengacu pada referensi Dieter.
Materi Concept Generation and Evaluation meliputi proses Define Problem, Gather Information, Concept Generation, Evaluation of Concepts, Product Architecture, Configuration Design, Parametric Design, dan Detail Design. Empat proses pertama dikelompokkan dalam Conceptual Design, sedangkan sisanya menggambarkan Embodiment Design.
Isu-isu yang terkait dengan disain konsep antara lain aspek kreativitas dan penyelesaian masalah melalui metode antara lain seperti brainstorming, ataupun mind map. Sementara pada aspek evaluasi dibahas beberapa metode pemilihan konsep antara lain melalui Absolute Criteria, Pugh Selection, Measurement Scales, Weighted Decision Matrix, dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Beberapa contoh penerapan metode tersebut dipaparkan pula mengacu pada referensi Dieter.
Setengah jam sebelum klas berakhir, kita sempat ulas materi dari beberapa article yang terkait dengan pengembangan produk antara lain A Whole New Mind, Design the Perfect Product ; The Beauty of Simplicity dan Ten Google Golden Rules.
Artikel dari A Whole New Mind membahas aspek Story dari Six Senses (Design, Story, Symphony, Empathy, Play and Meaning) yang ditulis mas Pink mungkin bisa dikorelasikan dengan issue “word of mouth” nya marketing. Dengan cerita, “bikin hidup lebih hidup”, ada faktor emosional yang lebih menyentuh daripada sekedar informasi belaka. Cerita bisa diambil dari experience pelanggan yang disampaikan ke calon pelanggan sehingga bisa lebih memperkuat hasrat untuk mencoba. Industri jajanan / cafe di Bandung tidak terlepas dari word of mouth marketing, yang bahkan local residence pun belum tentu tahu.
No comments:
Post a Comment