Sessi ketiga dari klas tatap muka sebenarnya masih membahas materi pendahuluan. Materi kali ini lebih ditekankan pada aspek regulasi, market, bahasan awal Business Process, Product Development serta konsep Peningkatan Value.
Ditunjukkan bagaimana regulasi, khususnya di Indonesia, dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap penetrasi. Pasar yang awalnya monopoli berubah menjadi terbuka dengan dampak yang akhirnya menguntungkan pelanggan dan pertumbuhan ekonomi. Trend regulasi seperti unified license, number portability, cost based interconnection, dan yang lainnya diulas untuk memberikan gambaran yang pada dasarnya deregulasi cenderung berpihak dalam membuka entry barrier dan switching cost. Pada akhirnya diharapkan dapat memberikan andil dalam pertumbuhan industri yang atraktif dan menguntungkan masyarakat.
Materi kedua mengambil tema Market (pasar) yang dalam hal ini mengacu pada pasar saham. Meski materinya relatif belum up-to-date dari data tahun lalu, namun ulasan bagaimana porsi industri telematika yang me’lantai’ di bursa Indonesia cukup memberikan gambaran dalam hal kontribusi industri dibanding industri lainnya. Segment segmen industri infrastruktur yang termasuk didalamnya sektor komunikasi memberikan kontribusi hampir seperempat market kapitalisasi bursa Indonesia, sedikit dibawah industri perbankan.
Tugas minggu depan, seperti yang disampaikan di akhir sessi, adalah sebagai berikut:
- Opinion publishing: materi klipping khususnya untuk bagian opini diwajibkan untuk di email dan/atau disubmit pada weblog yang sudah dipersiapkan di “Obrolan Bisnis Telekomunikasi” (OBT) dengan menggunakan user uuu dan password ppp.
- Tugas ketiga yang relatif cukup mudah adalah membaca artikel atau mini eBook dari tulisan Lawrence K. Vanston, Ph.D. dengan judul “A New Telecommunications World”, sebagai persiapan materi selanjutnya, atau minimal pengganti text book.
Tabik .. . . ..
No comments:
Post a Comment