Tuesday, October 19, 2010

16th October 2009 Class at a Glance : (5) Concept Generation & Evaluation

Terus terang (Philips terang terus) klas minggu lalu saya kecewa. Yang pertama tidak semua pemirsa antusias untuk mengikuti klas secara serius. Saya gak perlu ungkap kan lagi disini, toh kemaren saya sudah sampaikan. Yang kedua, lanjutan dari poin pertama, dari sekian pemirsa hanya 1 (satu) kelompok yang menyampaikan tugas pekerjaan rumah nya, padahal materi sudah di share, contoh simulasi sudah di posting di Klasmaya, tapi lagi-lagi, keseriusan kuliah gak kelihatan di klas. Yang ketiga, ini juga sudah disampaikan kemarin di klas, meskipun buku acuan sudah disampaikan di hari pertama kuliah, namun tidak terlihat upaya untuk mendapatkan acuan tersebut. Yang Keempat, …. Wah banyak juga kalau lagi curhat, jadi kayak SBY ah.

Mungkin materi perkuliahan kurang seru, gak ada greget, terlalu banyak tulisan dan bacaan, atau penyampaian yang masih monoton, satu arah, walhasil gak menarik. Artinya saya perlu instrospeksi diri.

Ok saya sudahi curhat dan keluh kesahnya.

Masuk ke bahasan CaaG, klas kemarin dibahas materi dari buku acuan Dieter bab-5 dengan judul Concept Generation and Evaluation. Isu-isu yang terkait dengan disain konsep antara lain aspek kreativitas dan penyelesaian masalah (mis. Brainstorming). Sementara pada aspek evaluasi dibahas beberapa metode pemilihan konsep (Absolute Criteria, Pugh Selection, Scales & Weighted Decision, dan AHP).

Sisa jam kuliah, dibahas tugas pekerjaan rumah dari salah satu kelompok. Meski paparan tim masih belum sempurna, namun ada upaya untuk menyelesaikan tugas dengan mencari sumber data dan contoh dari luar (padahal contoh dari handout dan simulasi seharusnya sudah cukup mewakili untuk dijadikan template). Awalnya saya berencana untuk mensubmit contoh dari tugas tersebut, tapi saya urungkan niat itu, seandainya ada yang akan mengirimkan susulan tugas.

Sebagai kelanjutan dari tugas bacaan, diberikan quiz yang sangat gampang, sekedar menyebutkan 3 dari 15 CSF yang menurut pendapat sendiri paling dominan.

Sedangkan untuk tugas minggu depan diberikan contoh kasus penggunaan metode evaluasi untuk menentukan bobot dari suatu criteria (dalam hal ini diambil contoh kriteria pemilihan Televis Layar Datar).

No comments: