JAKARTA (Bisnis): Setelah sekian lama berkutat dengan pengembangan produk, gerakan pemanfaatan peranti lunak open source nasional mulai tahun ini akan menggencarkan kegiatan pemasaran.
PT Inti sebagai pusat kegiatan pemasaran dan bisnis Konsorsium IGOS (Indonesia Goes Open Source) menyiapkan berbagai program untuk Sistem Desktop Nasional (SDN) "disebut juga IGOS Desktop- dengan target instansi pendidikan dan lembaga komersial".
"Tahun ini akan banyak program pemasaran dan sosialisasi yang belum bisa kami berikan rinciannya saat ini", kata Tikno Sutisna, Marketing IGOS Desktop sekaligus Kepala Jaringan Telekomunikasi Privat PT Inti, kepada Bisnis kemarin.
Dia mengatakan Konsorsium IGOS yang juga terdiri dari IPTEKnet dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tidak akan menunggu dukungan dari pemerintah untuk terus menggulirkan program pemanfaatan peranti lunak open source nasional itu.
Memang sejak pemerintah mencanangkan IGOS 30 Juni 2004 lalu, program itu belum terdengar gaungnya dan hampir tidak ada kegiatan pemasaran termasuk promosi dan sosialisasi kepada publik secara luas.
"Itu kelemahan kami selama ini yang hanya menonjolkan produk dan kemampuannya. Setelah evaluasi kami menyadari harus lebih banyak mengenalkan kepada masyarakat", ujar Tikno.
Selama dua tahun ini, aktivitas IGOS lebih banyak berlangsung di bidang pengembangan produk, persiapan infrastruktur dukungan, pemberdayaan komunitas pengembang dan pendirian pusat repository nasional.
No comments:
Post a Comment