Mungkin perlu ada satu posting reguler setara dengan Class at a Glance, yang bisa menyampaikan permohonan MAAF karena klas di cancel. Meski begitu bukan berarti posting apology harus sering-sering muncul. Hanya saja, saya melihat kejadian seperti ini terkadang tidak bisa dihindari, entah konflik dengan urusan the other main job atau bentrok dengan kegiatan keluarga.
Sessi lalu saya juga tidak bisa menghindar dari tanggung jawab seorang kepala rumah tangga. Long weekend yang seharusnya punya peluang banyak untuk melakukan aktivitas di luar main job, termasuk pengelolaan klasmaya, ternyata harus disibukkan dengan munculnya virus belum dikenal (mungkin karena tidak terlalu berat) yang bercokol di hampir seluruh penghuni rumah, termasuk saya sendiri. Virus tersebut, seperti juga influenza, muncul entah dari mana, hinggap satu per satu dengan gejala yang hampir mirip meski dibedakan dengan seberapa fit tubuh kita bisa melawannya. Singkat cerita, pagi itu yang seharusnya saya bisa nagih tugas business model, ternyata harus membawa anak saya ke dokter. Alhamdulillah, hari ini beberapa personil sudah memperlihatkan kebugarannya, pagi tadi gejala bercak merah seperti bentol dan sedikit gatal mulai muncul di beberapa bagian tubuh saya (akibat dingin?) tapi sejak sore tadi sudah mulai menghilang.
Sorri... bukan maksud saya berpanjang lebar membahas KLB skala mikro keluarga di sini, kecuali kalau weblog ini lebih ke arah personal. Yang saya sadari, kejadian klas di batalkan, seharusnya bukan berarti tidak ada program selama 1 minggu ke depan, karena toh kita masih punya media klasmaya untuk menjembatani komunikasi langsung.
Tapi jangankan deal dengan next substitute program, ongoing program model class at a glance minggu lalu saja belum kelar.
(tulisan ini dibuat sebelum posting 1st March 2008 Class at a Glance ditulis)
No comments:
Post a Comment