.
Klas minggu lalu, meski sebelumnya ada rumor kalau saya kemungkinan bakal gak masuk, tapi jumlah yang hadir lebih dari rata-rata. Itu berita positif, berita negatifnya masih terlihat juga, satu dua partisipan yang terlambat 10-20 menit bahkan ada juga yang baru nongol setelah hampir separuh waktu klas.
Posting kali ini, seperti posting sebelumnya, saya coba bahas materi yang tempo hari di paparkan sebagai tugas kelompok. Bahasan pertama dari materi dengan konten Telephony & Cabling System, yang diambil dari bab-2 buku A.Zodd. Topik meliputi Sistem Telepon (PBX, Centrx, Key System), Aspek Penjualan dari Telepon Mandiri, dan Media koneksi / pengkabelan.(Fiber & UTP)
Paparan kedua membahas topik terkait dengan Network Service Provider & Local Competition. Kalau saya lihat di buku asli edisi 2000, materi ini ada di bab-4, namun mengacu ke buku terjemahan, konten ini ditulis di bab-3 dengan bab-4 membahas regulasi di US. Konten antara lain mengulas faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri telekomunikasi, antara lain Globalisasi Ekonomi, Peraturan Pemerintah (khususnya aturan divestitur 1984 dan regulasi 1996 di AS), dan Perkembangan Teknologi (khususnya CaTV, FO, dan Wireless).
Disisi kompetisi lokal, diulas strategi memasuki pasar panggilan lokal antara lain melalui Resale, CableTV, dan Wireless. Dibagian lain dijelaskan 3 jenis reseller (Resseller, Switchless Reseller, dan Agents) lebih spesifik. Masih di kelompok yang sama, diulas pula terminologi dan penjelasan CLEC dan IEX termasuk case AT&T.
Paparan dari tim ke-3 membahas bab-6 dengan thema terkait dengan Layanan Jaringan Terspesialiasasi. Meski ada beberapa layanan yang termuat di buku, namun tim memfokuskan pada layanan ATM, SONET dan DSL. Tim sudah mengacu pula arsitektur jaringan terspesialisasi dari materi di Internet, namun sayang gambar tidak dijelaskan lebih jauh,. Paska paparan didikusikan pula perbedaan istilah asynchronous di ATM dan ADSL.
So far, masih kurang 3 kelompok lagi yang belum memaparkan bahasannya. Kita tunggu pertemuan depan, semoga bisa lebih ”gayeng” lagi.
No comments:
Post a Comment