Sunday, September 26, 2010

25th September 2009 Class at a Glance: (2) Terminology of Telematics & Product Life Cycle

Jika dilihat dari sisi pertemuan, sessi ini sebenarnya pertemuan ke-3 setelah pertemuan sebelumnya yang mis-komunikasi. Namun jika melihat dari sisi konten, sessi ini sebenarnya menjadi sessi ke-2.

Setelah sekian lama vacuum (sekira 3 minggu) akibat libur lebaran dan klas yang ke”lewat”, klas dimulai lagi lewat sessi pembahasan pengertian dan terminologi telematika serta materi Product Life Cycle (PLC).

Materi terkait terminology dan definisi, sengaja saya “shrinking” karena issue nya hanya sekedar definisi dan terminology yang kalian bisa baca di rumah. Seperti yang telah saya sampaikan, pengertian telematika atau digital dalam klas kita, akan lebih luas dibandingkan dengan pengertian dari salah satunya definisi yang sekedar mengartikan dalam vehicles telematics,

Pengembangan Produk, sebagai bagian dari pengelolaan produk harus pula melihat secara luas tahapan dari siklus poduk. Sedikitnya dilakukan 3 kali Quiz-like untuk materi PLC, antara lain perbedaan model grafik PLC, korelasi PLC dengan strategi pemasaran serta korelasi antara PLC dengan type pelanggan, aspek industri dan perusahaan (kompetisi, Resiko, dan lainnya).

Model ini meski sudah berumur 45 tahun sejak dicetuskan dalam jurnal HBR oleh Theodore Levitt, namun masih cukup relevan dalam menganalisa pengelolaan produk. Issue aliran pemasukan yang berkelanjutan dan diharapkan stabil menjadi kunci dalam pemilihan dan pengelolaan produk dari investasi berjangka panjang suatu perusahaan. Konsep PLC juga memiliki dampak yang significant pada strategi bisnis dan kinerja perusahaan.

Ada beberapa model penggambaran PLC yang pada dasarnya tidak jauh berbeda, namun perbedaan akibat penekanan pembahasan semata. Sebagai contoh model 4 tahap PLC dan 5 tahap PLC, atau contoh sumbu Sales dan Profit yang sedikit mendiferensiasi model penggambaran PLC.

Seperti biasa, materi pembahasan di sessi ke-2, termasuk didalamnya jawaban Quiz dapat kalian unduh dalam posting ini.

No comments: