Saturday, September 27, 2008

20th September 2008 Class at a Glance : Discussion on Product for Home Broadband Environment.

.
Sessi minggu lalu kita lakukan 100% diskusi, gak ada text-book theory yang bertele-tele, gak ada PR yang harus di kumpulkan, atau daily quiz yang bisa ngabisin lembar notes buat catatan. Just Discussion, dan yang menyenangkan bahan sudah disubmit minggu sebelumnya sebagai quiz kelompok, jadi enteng banget ....Ups.. satu lagi, sessi kemaren cuman setengah jam pelajaran, what a ligth day...

Materi yang kita bahas adalah kira-kira produk inovatif apa yang bisa propose untuk dipergunakan di rumah dengan fasilitas akses broadband. Akses broadband ini bener-bener Broad, diperkirakan sampai 25 MBps sehingga streaming video sekelas DVD ga persoalan lagi, always on, flat price, sehingga tidak perlu harap-harap cemas lagi lihat kuota.

Grocery Online
Salah satu ide muncul dari kelompoknya Edbert, Pristia dan Naomi. Kelompok ini mengusulkan Grocery Online, keterangan dari Quiz yang disubmit sekedar menyebutkan belanja lewat internet yang dideliver langsung ke rumah, tapi begitu di bahas dalam diskusi keluar produknya berupa kulkas yang terhubung internet. Model bisnis, feature, case penggunaan dibahas dalam diskusi yang sepertinya menarik juga. Misalnya pengguna berlangganan dengan beberapa toko yang menyediakan database produk retail yang dijualnya, sampai pemanfaatan RFID untuk scanning barang kadaluarsa. Ada banyak scenario, kemungkinan, dan imajinasi untuk penggunaan produk ini. Satu hal yang saya lupa bahas adalah model bisnis yang bisa meniru iPod untuk konten, coba ingatkan saya di sessi offline besok.

Saya coba browse di internet apa ada produk yang serupa dengan yang diusulkan, seingat saya memang pernah ada gambaran seperti itu. Gambar dibawah ini produk dari Samsung, yang kalau dari gambarnya rada sesuai dengan gambaran yang didiskusikan, tapi coba lihat deskripsinya, lebih imajinatif mana dengan diskusi kita kemarin.


Hard to say whether this is more of a kitchen advance or a home entertainment innovation. The Multimedia Refrigerator lets you watch TV, listen to music or surf the internet with, yes, your fridge. Along with the built-in MP3 player, camera and microphone, it does a bang-up job of storing food with its fully electronic temperature control system and chilled water and ice dispenser. It also reports minor faults on-screen and has a contents page for entering and monitoring food content and expiration dates.

This is Samsung’s latest
hi-tech refrigerator model pimping the built-in ‘ICE Pad’ tablet PC for your computing pleasure. The detachable tablet, with 10.4-inch TFT touchscreen display, features food management software, a calendar, scheduler, and memo board making it easy for you to organize your kitchen life. The tablet runs Microsoft Windows CE.net 4.2 and also has Digital Wireless TV/Radio.

Transaksi internet dari kartu kredit
Kelompok kedua dari tim Sydney, Haryanto, Nurlela & Mahardiawan mengusulkan pemanfaatan kartu kredit untuk transaksi berbasis akses internet, mulai dari pembayaran billing utility seperti telepon, PDAM, Listrik, dll. Ide ini mungkin sedikit meleset dari pertanyaan dalam quiz, karena meski ini juga produk dalam hal service, namun konsep dan proses sudah exist, disamping itu issue “broad”band access jadi kurang bunyi.

Multifunction Video Conference
Kelompok ketiga dengan peserta Dikdik, Andi, Diah & David mengusulkan produk dengan judul video electronic for multifunction conference. Judulnya sepertinya keren tapi sebenernya apa maksudnya ? apa itu multifunction conference?. Tim penggagas menyebutkan fitur e-learning, medicine, meeting, shopping dan ... yang saya artikan dll. Dari diskusi dengan penggagas, ternyata boleh jadi produknya mirip produk IPTV.Bahasan diskusi menjelaskan perbedaan TV, CableTV, dan IPTV terkait dengan konten dan advertising.

Produk IPTV sebenarnya memang menjadi primadona untuk lingkungan dengan akses internet dengan pita sangat lebar. Dengan basis komputer, sebuah layar lebar bisa menjadi media interface untuk kepentingan apapun di rumah. Kalau kita berimajinasi, mungkin ada banyak pilihan dari produk ini, karena fisik produk yang disediakan sebenarnya kotak hitam sebagai prosesornya dan layar lebar plus camera sebagai media input/output. Namun aplikasi / program bisa beragam dan tergantung seberapa inovatif kita berkhayal dengan keperluan dari yang akan dikembangkan. Gambar dibawah ini contoh IPTV dari berita yang dicuplik pada pertengahan Oktober 2007, jadi ada kemungkinan sudah di deploy. Isunya perangkat tersebut terhubung dengan PS3, kayaknya kemaren luput dari materi diskusi kita.


Korea Telecom will next month connect its IPTV service that will feed shows to Sony’s PlayStation 3 games console. Tony Smith of Reg Hardware reports, “Mega TV launched in June - the same month the PS3 officially went on sale in Korea - this year as a HD-capable revamp of KT’s earlier, standard-definition only Megapass internet TV offering. Last month, KT rolled the service out to all of its broadband customers - 5.5m of them - having previously offered the service only to those in Seoul.
Not all of these subscribers also pay for Mega TV - last month, KT said it hopes to grow the IPTV service’s subscriber base to 300,000 users by the end of the year, and the deal with Sony should go some way to helping it achieve that target.
Neither Sony nor KT said how much PS3 owners will have to pay for Mega TV. However, it’s believed the player software will be made available through a download direct to the games console… er… set-top box.”




Online Shopping System
Online Shopping System diusulkan kelompok keempat (Afit, Edi, Yudha, Yudhi). Layanan ini sebenarnya secara konsep sudah dibahas di produk sebelumnya, mulai dari kulkas untuk shopping, dan juga kartu kredit meski jawaban quiz menyebutkan juga pembayaran digital yang belum ditanyakan dalam diskusi.


Home Controlling
Gagasan Home Controlling disampaikan oleh kelompok terakhir yang dibidani oleh Pace, Evi, Sabam dan Yusuf. Ide ini memang terkait dengan “always on” nya internet access, meski dalam aksesnya menggunakan handphone, tapi jelas terminal di rumah terhubung dengan akses rumah yang musti konek selalu. Ada banyak perpheral, peralatan rumah yang bisa disambungkan dengan prosesor rumah dan selanjutnya dikontrol remotely dari luar. Mulai dari perangkat di dapur coba cari aja future kitchen di google, di kamar mandi yang diskusi minggu lalu di sentil sci-fic filmnya Bruce Willis (ada yang bisa komentar judulnya?), jadi sambil buang air dapet informasi tentang kondisi kesehatan melalui check urine, datanya pun bisa disimpan harian ke database kesehatan untuk di monitor lembaga kesehatan yang mengelolanya, atau di alaman dengan web cam nya buat security, dan masih banyak lainnya. Saya coba imbuhkan gambar monitor rumah, tapi yang ini melalui TV/Internet, buat perbandingan.


Home automation though the TVHAI Home Control for Windows Media Center. "HAI OmniPro home control via Windows Media Center Edition: lighting control, security, temperature control, macros, event log, and more."







Catatan : Nama kelompok sudah dilakukan reset oleh redaksi

Ups panjang juga posting klasmaya yang ini, yaa itung-itung kompensasi setengah hari kuliah. Minggu depan, ada yang mau setengah hari lagi? Silakan komentar. Atau jangan-jangan ada ide untuk kuliah online saja ...

1 comment:

Anonymous said...

wah klau kuliah online, nanti jadi malas untuk kekampusnya, tapi bagus juga, ide nya bagus, pak minta informasi mengenai e-learning dan konsep membangun e-learning...?