Klas hari Sabtu lalu awalnya di niatin buat ngebahas tugas terakhir berupa projek. Namun di awal klas belum ada satupun yang menyatakan siap untuk paparan di depan klas. Sehingga konten klas beralih ke pembahasan bebas dari keseluruhan materi.
Yang menarik, pada saat dibahas pembahasan pra UAS tentang AHP dan berlanjut ke Financial metric berupa soal NPV (catt, handout sudah di submit di CaaG Business Case Financial Metrics) untuk dikerjakan di klas, mulai bermunculan satu demi satu penyajian tugas projek, mulai dari Yunus, Yeremia, Praptanta, Risyad, Reski dan Robby. Sementara kegiatan klas offline sudah mendekati batas akhir.
Satu hal yang bisa saya komentari dari tugas projek tersebut …”Sayang”… (saya belum ketemu kata yang lebih tepat untuk maksud komentar itu). Sayang dalam artian, leubar dalam bahasa sunda atau eman dalam bahasa jawa. Sayang dalam artian kecewa karena pembahasan tugas projek ini seharusnya mendapat porsi yang lebih besar dari pada sekedar pembahasan seperti kemarin. Menyesal karena pembahasan projek Google malah lebih lama padahal materi itu sebenarnya hanya sebagai pancingan dan pendahuluan.
Sekilas, beberapa projek ada yang sudah sesuai dengan rencana dan situasi projek dimana partisipan mengembangkan ide dengan asumsi di lingkungan riset Google dalam arti memanfaatkan resources semua solusi eksisting.
Meski demikian, dari klasifikasi projek yang sesuai tersebut, beberapa masih kurang menunjukkan ide yang tajam, segar dan belum memperlihatkan breaktrough innovation. Di sisi lain, pembahasan seperti ini seharusnya lebih dipersiapkan dalam pembahasan yang lebih serius dan semi formal. Issue business model dan aspek manfaat bagi calon pengguna juga perlu menjadi catatan dalam pengembangan produk.
Seharusnya projek seperti ini ditempatkan dalam pertengahan kuliah, seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, sehingga ada spare waktu untuk pendalaman dan pembahasan, alih-alih terlalu bertele-tele dalam pembahasan materi textual wajib. Keadaan ini harus menjadi pelajaran untuk tahun berikutnya. Insya Allah..
No comments:
Post a Comment