Mungkin simulasi ini tidak bisa dinilai secara content, karena terlalu melihat aspek yang sangat personal, namun saya mencoba mengevaluasi dari perspektif mekanisme dan kejelasan penyajian.
Secara umum ada 5 perspektif yang saya lihat, yaitu Objectives, Initiatives, SWOT, TimeLine, dan Anticipation.
Disisi Setting Objective, mayoritas (9 dari 11 responden) sudah menyajikan kejelasan objectivesnya dengan baik, sisanya meski masih bukan dianggap baik (perfect) namun bukan di level Poor.
Indikator Initiatives hampir mirip dengan indikator Objectives, 9 dari 11 bisa dikategorikan perfect, namun ada satu yang kurang (poor) memberikan penyajian yang jelas.
Evaluasi Indikator SWOT cukup menarik, karena majoritas (8 dari 11), meski sudah mencoba menjelaskan aspek S-W-O dan T, namun mekanisme penjelasan Opportunities dan Thread(kemaren disebutkan Challenge) masih mengacu faktor internal. Hanya satu responden sudah bisa diklasifikasikan perfect sedang 2 yang terakhir hanya menjelaskan aspek internal saja (S-W)
Hanya 3 responden yang secara explisit dengan jelas aspek timeline sisanya, hanya tersirat dari sasaran 1-3-5 tahun. Porsi angka ini juga sama untuk indikator Antisipasi perubahan.
Secara keseluruhan rerata evaluasi sudah cukup baik, meski sedikitnya 2 responden masih dibawah standard.
Yang menarik di luar kriteria evaluasi adalah, 8 dari 11 menyebutkan objectives untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, bahkan satu responden dengan jelas menyebutkan tujuan S3. Aspek lain, lebih dari separuh responden terlihat menunjukkan aspek religius yang menonjol.
No comments:
Post a Comment