Thursday, April 28, 2011

Stop Press : No Class on this Friday

Sehubungan hari ini (Kamis) sampai Jum’at besok, saya ada acara di Batam, meski Jum’at sore jam 18:00 saya sudah landing di bandara Bandung, tapi kayaknya ga efektif jika mulai dari jam segitu.

Saya sudah koordinasi dengan BAAK untuk diganti di Sabtu Pagi jam 07:00 seperti biasa. So be there or be behind.

26th April 2011 Class at a Glance: Hurraayy It’s a Mabal Day

Selasa itu, setelah dapat konfirmasi dari BAAK Institusi kalau pengganti jadwal kuliah yang sebelumnya, adalah sore hari yang sama, segera saya siapkan materi untuk dibahas. Sebenarnya pukul 15:00 saya juga dapat appointment di jam 16:30 buat tele conference tapi “frankly speaking, I try to avoid that meeting” so let makes this as an excuse.

Sebenarnya bukan persiapan karena materi yang akan dibahas adalah rencana materi sebelumnya, tapi saya persiapkan kalau-kalau pemirsa nya ga banyak hadir (intuisi) saya musti ganti topic yang sebenarnya bisa dibaca.

Sekira Jam 15:52 sudah di lokasi, sampai pukul 16:00 sampai 20 menit menunggu, akhirnya saya ambil kesimpulan hari ini tidak ada kelas. Jadi kalau pemirsa bisa mabal, saya juga bisa mabal….Bisa pulang awal

Wednesday, April 27, 2011

Industri Digital Nasional

Saya setuju bangsa Indonesia bangsa berbudaya (tp memangnya bangsa mana yang tidak), kreatif (apalagi kalo kepepet & ada kesempatan) sehingga bisa memajukan industri digital.

TEMPO Interaktif : Industri Digital Nasional Punya Masa Depan Cerah

Hayuu kita ganti "Ipin&Upin" & "Bola Kampoong". Jangan cuman ngeruumpi pake produk asing sj. Mana lagi KasKus, DisDus yang lain.

Potensi populasi terbesar ke 4? bisa mendorong konten Shinta&Jojo, Briptu Norman, termasuk Ariel jadi hot issue.
Published with Blogger-droid v1.6.8

Tuesday, April 26, 2011

100 jt pelanggan Telkomsel

Dekki Krismasasono (@DQXm) has shared a Tweet with you:

"DQXm: Terbesar di regional ? Meski sedikit meleset dr target awal di 2010 RT @kompasdotcom: Telkomsel Tembus 100 Jt Pelanggan http://t.co/lFSetwq""
--http://twitter.com/DQXm/status/62912111789084672
Published with Blogger-droid v1.6.8

23rd April 2011 Class at a Glance: Gartner’s Magic Quadrant

1
Sessi kuliah hari Sabtu lalu, sebagai kuliah pengganti dari hari Jum’at yang libur, awalnya direncanakan membahas Valuasi bisnis Internet. Tapi karena pemirsa saat itu hanya dihadiri oleh precisely 5 peoples dan kebanyakan belum membaca artikel yang disubmit sebelumnya, maka dengan berat hati materi tersebut digeser ke sessi berikutnya.

Materi Gartner’s Magic Quadrants akhirnya dipilih untuk dibahas dalam klas minim pemirsa tersebut. Materi ini cukup relevan dengan bahasan Industri Telematika, khususnya dalam melihat positioning produk dan jasa diantara competitor dalam industry.

Model Magic Quadrants dari Gartner digambarkan dalam matrix dua dimensi dari sumbu “ability to execute” dan “completeness of vision” sehingga dapat membedakan antara kuadran Challenger, Niche Player, Visionaries, dan Leaders.

Secara periodic Gartner menyajikan analisanya untuk memberikan informasi produk yang dikaitkan dengan strategi perusahaan untuk pembeli khususnya korporat. Sebagai contoh dalam posting kali ini disertakan salah satu laporan Gartner.

Tweet mode on Blog

Beberapa posting terakhir, saya generate dari salah satu aplikasi berbasis android di seluler untuk meng’update blogger. Saya melihat ada korelasi antara layar dengan panjang konten posting di blog. Kecenderungan ngeTweet atau update status di FaceBook yang cumin beberapa baris dan huruf, akhirnya kebawa juga ke postingan blog.

Postingan terakhir itu juga hanya mengacu dari beberapa tulisan di situs internet dengan sedikit komentar. Pertanyaannya apakah mode ngeTweet seperti itu juga akhirnya mempersingkat kehidupan sehari-hari kita, sedikit basa basi, to the point conversation, shallow opinion, atau sekedar cetusan-cetusan yang berharap dapat komentar.

Kecenderungan pemakaian Voice untuk komunikasi mulai beralih ke Texting yang informal (?) dan tanpa ba-bu basa basi yang sekarang mulai dirasa beralih lagi ke IM (Instant Messaging) dengan motor penggerak dari BlackBerry.

Akhirnya apa yang didapat dari Telco sebagai revenue stream? disaat layanan semakin ‘marginal’ dan sulit membuat differensiasi.

Posting ini disubmit dari Laptop.

Sunday, April 24, 2011

Tweeter case

Masih membingungkan, Tweeter akan beli TweetDeck, user-interface / client, sebelum diakuisisi UberMedia yang juga client Tweeter.

UberMedia adalah salah satu pengembang client Tweeter melalui layanan Uber Tweeter. Berapa menyebutkan (termasuk istri saya) bahwa interfacenya lebih baik dibanding bawaan Tweeternya. Rumor menyebutkan bahwa UberMedia akan bangun sistem yang sama seperti Tweeter (bahkan katanya akan menggunakan customer base Tweeter).

Situasi mulai berbeda saat TweetDeck salah client app untuk platform PC dengan 13?% pangsa user input, dilirik UberMedia,sehingga memaksa Tweeter beli.

Cukup aneh juga, user interface ternyata punya daya jual juga.

Again it's a matter of Design.

Twitter Offering $50 Million To Buy TweetDeck
Published with Blogger-droid v1.6.8

Bisnis New Wave di Telco.

Ekspansi portfolio bisnis di telco yg di drive dr konvergensi teknologi dan regulasi melahirkan bisnis baru untuk mengantisipasi turunnya bisnis Legacy.

ANTARA News -
Published with Blogger-droid v1.6.8

Back to the Future eh Copper

Ternyata legacy infrastructure ga usah buru-buru di lego (rombeng) meski mulai kalah sama wireless tapi masih bisa di rejuvanate The future of fiber is copper | Telecom Asia
Published with Blogger-droid v1.6.8

Wednesday, April 20, 2011

Preparation for next session: Measuring Value of Internet Business

Saya baru diingatkan kalau kita masih ada satu sessi yang belum dilaksanakan, ini akibat pergantian jadwal yang dulu. Belum juga menentukan penggantinya, ternyata besok Jum’at juga libur, jadi minggu ini akan ada dua sessi yang akan kita laksanakan. Penetapan hari dan jadwalnya akan disampaikan setelah konfirmasi dengan BAAK institusi.

Topik yang akan dibahas saya ambil dari salah satu artikel dari situs techcrunch.com yang berjudul Modeling The Real Market Value Of Social Networks yang membahas data tahun 2008 dan selanjutnya diupdate di tahun 2009 di artikel berikutnya. Beberapa link terkait juga sebaiknya dibaca, terutama yang bertalian dengan transaksi akuisisi atau penjualan porsi saham.

Happy analyzing ….

15th April 2011 Class at a Glance: MoT

Posting CaaG minggu ini saya nggak akan ngulas lagi bahasan dari materi Tarik M. Khalil (Management of Technology) karena sudah diulas pre-class pada posting sebelumnya.

Sebagai gantinya, dibahas salah satu materi dari bahasan kemarin tentang value perusahaan yang bisa berlipat-lipat dibanding Book Value dari sistem akuntansinya akibat persepsi investor terkait teknologi dan masa depan perusahaan.

Tabel dibawah ini mungkin sudah kadaluarsa, sekira 2-3 tahun yang lalu. Sebagai PR, kalian diminta mengupdate data terkini dari table tersebut. Informasi bisa menggunakan situs internet apa saja (sebutkan sumbernya), sebagai referensi data table dibawah ini saya dapat dari YahooFinance.


Thursday, April 14, 2011

Preparation for next session

Minggu lalu telah kita bahas sebagian materi regulasi di Indonesia, mulai dari UU sampai Kepmen. Diakhir session, kita juga telah uji coba dan evaluasi aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar melalui quiz. Dari penilaian quiz minggu lalu, masih banyak yang menjawab belum sempurna, entah karena nggak memahami apa yang disampaikan di klas, atau mungkin pertanyaannya “a bit complicated”.

Untuk me’recover penilaian quiz tersebut, ada satu peluang melalui quiz paska menerima material. Posting CaaG minggu lalu, telah disampaikan beberapa dokumen yang terkait yang bisa menjadi referensi to recover result of previous quiz. Jadi mohon disiapkan materi yang telah dishare tersebut untuk pembahasan atau quiz ulang.

Minggu ini juga kita akan bahas materi dari Tarik M. Khalil dengan judul Management of Technology (lihat Course Plan). Materi antara lain meliputi :
  • Issue Teknologi dilihat dari sisi pengetahuan maupun bisnis.
  • Klasifikasi teknologi.
  • Aspek Management melalui pendekatan sistem closed loop sejak dari perencanaan, pelaksanaan & koordinasi dan evaluasi.
  • TLC (Technology Life Cycle) dengan model S-Curve.
  • Interaksi dengan market dan kaitannya dengan PLC (Product Life Cycle).
  • Business Strategy (Strategic Management Process; Mission, Vision and Objectives; Methods sebagai tool)
  • Technology Strategy (Core Competency; Integration Evaluation).
Mohon sebelum di bahas di kelas, bisa di baca materi tersebut dari buku referensi baik milik sendiri atau pinjam di perpustakaan.

C U

Sunday, April 10, 2011

8th April 2011 Class at a Glance (9): Regulation Day


Sesuai rencana, klas diisi materi regulasi yang beberapa materi terkait jauh-jauh hari sebelumnya sudah diunggah untuk sharing. Sayangnya saya kelupaan untuk membagi beberapa dokumen tentang KepMen yang seharusnya turut diunggah. Posting kali ini, disampaikan beberapa dokumen yang terlewat tadi.

Klas diawali dengan quiz pra pembahasan. Quiz sederhana tentang pendapat dan apa yang dapat disampaikan terkait regulasi di Indonesia mengacu pada dokumen yang di submit sebelumnya. Pada dasarnya pertanyaan ini untuk melihat sejauh mana kesiapan partisipan dalam mempersiapkan materi permbahasan.

Selanjutnya klas mulai di diisi dengan pembahasan UU No 3 / 1989 dan UU No 36 / 1999 tentang Telekomunikasi sesuai posting Sharing eDoc: Indonesian Infocomm Regulation, termasuk PP yang menjelaskan masing-masing UU tersebut.Aspek-aspek perkembangan teknologi dan globalisasi serta kebijakan pemerintah yang mulai membuka investor di indutri ini menjadi driver perubahan UU Telekomunikasi.

Dilanjut dengan pembahasan beberapa KepMen khususnya tentang penyelenggaraan telekomunikasi sebagai tindak lanjut dan teknis penjelasan dari UU telekomunikasi, antara lain:
Materi ini bisa di unduh langsung dari situs Dirjen Postel.

Sebagai catatan, materi di klas digunakan resume untuk mempermudah bahasan, namun materi tersebut tidak turut dishare dalam posting kali ini, agar partisipan dapat melakukannya rekap sendiri.

Sessi berikutnya, sebelum klas diakhiri, dilakukan Quiz paska pembahasan. Quiz berupa 15 soal multiple choice, minimal untuk mengamati sejauh mana pemahaman dari bahasan yang sudah diberikan.

Terakhir, saya hanya mengingatkan saja untuk PeeR minggu depan, terkait beberapa pertanyaan UTS yang belum optimal jawabannya, sehingga untuk perbaikan, soal-soal berikut dijadikan PR:
- Economie of Scale
- Number Portability
- Penyebab turunnya wireline menurut Vanston.

Bagaimana dengan minggu depan ?... Dari Course Plan seharusnya sudah masuk ke Valuasi Internet Bisnis, tapi ada satiu materi baru yang mungkin bisa ditambahkan pada season InTel kali ini, we’ll see.

Saturday, April 09, 2011

The Real Telematics Product and also Business

Kalau kita merujuk definisi Telematika yang spesifik ke gabungsn IT dan Vehicles (mathos) berita ini mencerminkan produk dan juga bisnis telematika. Tapi komunitas kita masih memposisikan telematika dengan infocomm dan konvergendi IT+Telekomunikasi+Media.

http://tekno.kompas.com/read/2011/04/07/09150392/Cloud.Computing.Microsoft.Masuk.ke.Mobil.Toyota

Posted by Android.
Published with Blogger-droid v1.6.8

Wednesday, April 06, 2011

Privasi di Email, Killer App yang jadi Loss Leader


Ada satu janji saya pada saat klas offline tanggal 1 April 2011 (bisa dibaca edisi CaaG di Klasmaya), terkait issue privasi di bagian bahasan Internet. Satu contoh seperti yang pernah di sampaikan di klas, adalah membuka informasi yang boleh jadi cukup privat pada saat kita mengunduh dan menginstall aplikasi Freemium. Contoh lain saya yang sebutkan adalah email di portal gratisan yang kemudian dibaca untuk kepentingan bisnis. Terlepas dari kepentingan bisnis, politik, keamanan negara, informasi privat semakin mudah di akses oleh institusi non formal.

Cerita kasus email diatas, saya janjikan akan diposting dalam Klasmaya kita. Berikut sumber aslinya dari www.businessinsider.com dengan judul ”Google Is Studying Your Gmail Inbox So It Can Show You Better Ads” terbitan 29 Maret 2011.

Sistem baru yang dipasang Google ini mampu memperkirakan issue/topic apa yang menarik menurut pemilik alamat email berdasarkan konten email yang dibaca dan dikirim termasuk email yang tidak dibaca atau dikategorikan spam. Informasi tersebut menjadi relevan untuk bisnis iklan Google.

Meski ber iklan melalui email sudah diterapkan cukup lama, nampaknya bisnis lewat email belum menjadi produk yang menguntungkan (The Problem With Email: It's Not A Money Maker) .

Email menjadi produk yang diistilahkan Loss Leader, biasanya diberi diskon tinggi agar mengundang pembeli dan diharapkan membeli produk lain yang punya margin lebih besar.

Dari awal, email sudah disebut sebagai Killer App, namun sayang juga kalau akhirnya hanya sekedar Loss Leader. Tapi mungkin wajar, karena Loss Leader biasanya diambil dari produk yang popular seperti Killer App.

Monday, April 04, 2011

Sharing eDoc: Indonesian Infocomm Regulation.


Untuk klas minggu ini, sesuai rencana yang disampaikan minggu lalu, kita akan bahas regulasi telekomunikasi di Indonesia, yang diambil dari situs Dirjen Pos dan Telekomunikasi, khususnya untuk UU No 3 / 1989 dan UU No 36 / 1999 tentang Telekomunikasi. Sebagai pelengkap, disampaikan pula PP (Peraturan Pemerintah) No 8 / 1993 dan PP No 52/2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi untuk menambah pemahaman kedua UU ini.

Seperti biasa, untuk materi yang disampaikan pra-klas diharapkan dibaca sebelumnya agar mempermudah pemahaman selain persiapan seandainya ada quiz.

1st of April 2011 Class at a Glance (8): Z-Dodd (6-10), Circuit & Packet


CaaG minggu lalu adalah menuntaskan bahasan wajib dari acuan Anabell Z. Dodd. Lanjutan dari bahasan sebelumnya, khususnya untuk cuplikan bab 6 sampai dengan 10.

Materi “Layanan Jaringan Terspesialisasi” dari Bab 6, meski ada beberapa layanan lain yang termuat di buku, namun fokus bahasan hanya pada layanan ATM, SONET dan DSL..

Selanjutnya dibahas “MODEM dan Peralatan Akses” yang sesuai dengan judul membahas aspek terkait modulator demodulator dan beberapa DCE lainnya seperti NT1s; CSU / DSU; Modem PCMCIA, Modem kabel, dan Set-top boxes.

Bab Internet dibahas dari mulai sejarah Internet, layanan Internet, WWW, HTML, Hosting (ada yang ingat Co-Location?), Privasi, sampai alamat internet. Ada beberapa bagian yang hilang tidak diulas, seperti Intranet & Extranet, atau markup language lain, jadi sebaiknya pemirsa baca buku asli (atau terjemahannya) untuk lebih melengkapi cerita.

Thema Konvergensi, dalam hal ini didorong oleh kemampuan jaringan untuk memuat semua jenis lalu lintas (suara, data, dan video) sebagai sebuah paket, melalui Advance Router, DSP, Optical & Programmed Switch, Compression & Protocol, DWDM.

Terakhir dibahas Layanan Wireless mulai dari teknologi analog AMPS sampai berbasis digital seperti D-AMPS, GSM, CDMA, PCS, SMR, dan CDPD. Selain itu turut diulas pula pula spectrum allocation, 2G-3G Transition, Paging dan Satellite Service.


Sessi kedua dari klas minggu lalu, di bahas aspek teknologi dengan thema” platform Jaringan” khususnya di industri telekomunikasi dengan cakupan Circuit Switched dan Packet Switched. Jaringan berbasis circuit switched diwakili oleh PSTN dan STBS, dengan mengulas antara lain struktur jaringan, hirarki sentral, dan prinsip dasar mekanisme komunikasi. Sementara pada jaringan berbasis packet switched yang diwakili oleh jaringan IP melalui LAN, WAN, dan Global Internet, dibahas tahapan pengiriman informasi dan ulasan mengenai connection oriented berbasis jaringan IP.

Saturday, April 02, 2011

The Most Popular Presentation

Setelah hampir diselesaikan seluruh tugas presentasi, dari 16 partisipan awal, hanya sekira 12 yang melanjutkan program Intel, tibalah saatnya membacakan hasil pilihan paparan terbaik versi audiens.

Dari 12 kandidat yang masuk dalam daftar pilihan, ternyata 10 audiens hari ini hanya memilih 8 peserta. Ke sepuluh audiens memilih dua pilihan yang mewakili terbaik (the best) dan kedua terbaik (runner-up), dengan masing-masing akan diberi nilai 2 dan 1. Alternatif lain dihitung dengan bobot yang sama.

Urutan tertinggi ternyata di peroleh oleh Pantas dengan judul Listrik NirKabel yang dipepet cukup tipis oleh Renaldi di Wibro, tertinggal dari perhitungan jumlah yang memilih (count without weight). Di Urutan ketiga ada Toar dengan Cloud nya dan Andrian dengan Wimax, masing-masing memiliki nilai yang sama.

Boleh jadi the Most Favorite tidak berarti the best one, tapi ini menunjukkan ukuran dari komunitas, the people power.

Berikut adalah hasil dari polling tersebut:



Wednesday, March 30, 2011

25th of March 2011 Class at a Glance (7): 3rd Technology Perspectives & Z-Dodd (1,2,3,5)


CaaG ke-7 seharusnya sudah mulai kembali ke jadwal materi, namun karena masih ada beberapa yang belum menyampaikan materi presentasi, maka sessi klas diawali dengan paparan tugas.

Paparan dimulai oleh Suma dengan thema Konvergensi, judulnya mirip dengan materi dari Ferly, namun dari awal Suma sudah menyebutkan bahwa materinya lebih ke Konvergensi Teknologi (walaupun saya sedikit melihat perbedaanya). Issue yang ditampilkan seingat saya (perlu segera di share filenya) adalah terkait dengan penggerak konvergensi, kebutuhan pasar, aspek teknologi dan hal-hal yang terkait dengan regulasi.

Paparan kedua disampaikan oleh Bernard dengan judul Broadband Access. Materi nya cukup kental dengan teknologi khususnya yang berhiubungan dengan XDSL dan Cable. Materinya cukup komprehensif diambil dari (kalo ga salah) beberapa sumber, dan karena lengkap sampai ga ada yang nanya.

Masih ada satu kandidat yang belum menyampaikan materi presentasi, moga-moga dapat segera diselesaikan, padahal deadline nya seharusnya sudah habis. Bagi yang sudah menyampaikan paparan, dimohon segera mengirimkan naskah nya untuk dapat di share disini. Beberapa point dari materi paparan mungkin bisa jadi soal di Quiz atau UAS.

Sisa dari sessi minggu lalu disampaikan pembahasan materi dari text book nya Z.Dodd. Diawali dari bab-1 sebagai pendahuluan yang mengulas mulai dari cakupan terminologi, protocol, arsitektur, sinyal analog & digital dan beberapa solusi untuk mengurangi kongesti.

Berbeda dengan presentasi dari Bab-1 nya Z. Dodd, materi presentasi berikutnya, masih dari text-book yang sama diambil dari resume bab- 2, 3 dan 5 hasil tugas bedah buku klas sebelumnya. Sehingga ada baiknya untuk memperdalam materi, pemirsa dapat membaca langsung pada buku referensi. Materi meliputi Sistem Telepon (PBX, Centrex, dan Key System), Penjualan Telepon dan Pengkabelan.


Resume dari bab-3 dibahas topik Network Service Provider & Local Competition yang mengulas faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri telekomunikasi, antara lain Globalisasi Ekonomi, Peraturan Pemerintah (term Divestitur muncul disini), serta Perkembangan Teknologi (khususnya CaTV, FO, dan Wireless). Pada kompetisi lokal disebutkan strategi memasuki pasar panggilan lokal antara lain melalui Resale, CableTV, dan Wireless.

Topik Public Network (Ref . bab-5 : Z. Dodd) membahas perbedaan antara layanan terhubung dan layanan dedicated (jalur privat)serta bahasan lain terkait dengan topologi jalur dedicated.

Untuk handout, saya hanya akan share materi kedua (Bab 2.3. dan 5) yang diambil dari resume tugas (so beware with the quality). Materi bab-1 karena saya sudah posting bab-1 dari buku asli nya, tidak perlu di share disini.

Jadi bagaimana dengan minggu depan ? ( bebas tugas kah ?)

Friday, March 25, 2011

Perkiraan Jumlah Connected Gadget di Indonesia

Berita yang dilansir koran Bisnis Indonesia dengan judul “1,7 Miliar Perangkat Di RI Akan Terkoneksi Pada 2020” tanggal 16 March 2011 minggu lalu cukup menarik saya posting disini, karena hampir bersamaan saya juga membaca artikel dari situs Total Tele di tanggal yang sama dengan judul “Google sees 15bn connected devices in next five to eight years”

Perkiraan yang disampaikan Erricson Indonesia mengacu pada angka perkiraan 50 miliar perangkat di tingkat global yang saling terhubung dari 8 miliar populasi manusia dunia sesuai proyeksi PBB. Sehingga dengan proporsi sederhana dari angka perkiraan jumlah penduduk di Indonesia sebesar 270 juta, diperkirakan ada sekira angka 1,7 milyar tadi. Asumsi ini menyiratkan perangkat di Indonesia akan berkontribusi sesuai dengan proporsi populasi negara kita terhadap dunia. Boleh setuju boleh tidak, terserah, namanya juga asumsi analis.

Sementara di artikel kedua, Google memprediksi 15 milyar di 5-8 tahun kedepan. Kalau asumsi Google di tahun 2020 dianggap menjadi 17bn devices, artinya kita (dalam hal ini Republik Indonesia) seperti yang diperkirakan Erricson Indonesa berkontribusi sekirta 10% dari global piranti terhubung internet. Angkanya jauh berbeda dengan analisa pertama diatas.

Mungkin saya ada yang salah baca, melihat perkiraan yang cukup berbeda antara PBB dengan Google. Tapi saya belum lihat bedanya, kecuali angka tadi.

Issue lain di artikel pertama menyebutkan tahapan pemanfaatan Internet :
1. Network Consumer Electronics,
2. Network Industry,
3. Network Society.
dengan landasan mobility, broadband dan cloud.

Sementara di artikel kedua mengulas perkiraan di masa depan.terkait issue peralihan dari konten pre-programmed ke consumer-designed. Kalau saya boleh edit statementnya : “The next generation are not going to accept a pre-programmed notion of being told what they should see at what point in time, but they will design what they want to watch by themselves”.