.
Klas minggu ini sedikit mengecewakan. Semestinya jadwal paparan tugas klas minggu ini minimal ada dua bahasan yang dipaparkan. Sehingga dalam dua hari lagi masing-masing dapet 2-3 bab, nyatanya hanya ada satu bahasan. Pertemuan tinggal menghitung hari saja. Mungkin masih ada sisa waktu 2 (?) pertemuan lagi, sementara masih ada 7 bab yang belum dibahas.
Satu paparan pada klas minggu ini diambil dari
kelompok 8 tentang Internet. Dibahas dari mulai sejarah Internet, layanan Internet, WWW, HTML, Hosting, Privasi, sampai alamat internet. Cukup lugas, meski beberapa bagian hilang, seperti Intranet & Extranet, atau markup language lain. Handout sudah bisa di unduh (download) dari sini, namun saya menyarankan pemirsa baca buku asli atau terjemahannya untuk lebih melengkapi cerita, dan ini juga berlaku untuk bab lainnya.
Sessi kedua, setelah menunggu paparan dari kelompok lainnya yang belum bisa ditampilkan, dibahas Kepmen 29 dan 30 Tahun 2004 tentang perubahan Kepmen 20 Tahun 2001 tentang penyelenggaraan telekomunikasi.
KM 29 lebih menekankan pada penyelenggaran jaringan tetap (Jartap) yang dibagi menjadi Lokal, SLJJ, dan Internasional untuk menyelenggarakan jasa teleponi dasar. Sementara
KM 30 dibahas penyelenggaraan jasa teleponi dasar dan multimedia selain dibahas pula penyelenggara jaringan bergerak (seluler, radio trunking, dan satelit) yang saya belum dapet KM yang membahas spesifik penyelenggaran jaringan bergerak.
Satu lagi bahan regulasi yang dibahas pada pertemuaan minggu ini.
KM 35/2004 tentang Penyelenggaraan jaringan Tetap Lokal Tanpa Kabel dengan Mobilitas Terbatas. Regulasi ini yang memungkinkan produk Flexi, StarOne, atau Esia muncul di pasaran. Definisi mobilitas terbatas, bagaimana penyelenggaraanya, maupun tarif dan biaya dibahas dalam Kepmen tersebut. Meski sedikit tricky, fasilitas Combo pada Flexi maupun GoGo pada Esia masih dimungkinkan dan comply dengan regulasi fixed wireless ini.
Note: Kemungkinan dalam satu minggu ke depan saya masih berada di luar kota, sehingga klas minggu depan boleh jadi absen. Kalau kemungkinan tersebut terbukti, kita akan cari hari pengganti setelah minggu depan, paling tidak sebelum UAS.